Young Lex Soal Lisa BLACKPINK, Candaan atau Sexual Harassment?


Sejak kemarin nama rapper Young Lex jadi yang paling banyak dicari di media sosial dan disandingkan dengan nama Lisa, salah satu personel BLACKPINK. Soalnya,video terakhir yang diunggah Young Lex pada 19 Juli lalu menuai kontroversi dan banyak kritik dari publik, terutama dari para penggemar K-pop. Nggak cuma K-popers dalam negeri, K-popers internasional pun banyak yang menaruh perhatian pada konten YouTubeterbaru Young Lex ini. Video tersebut berisi unboxing album BLACKPINK dan ungkapan Young Lex tentang betapa ngefansnya dia sama Lisa. Masalahnya, di dalam video itu Young Lex bilang kalo foto-foto di dalam album tersebut bisa dijadiin bahan masturbasi. Kata-kata yang menyebutkan itu emang disensor, tapi netizen langsung tahu kalo yang dia sebutkan adalah masturbasi dalam bahasa slang sehari-hari.


Nggak cuma sampai di situ, sehari kemudian Young Lex mengunggah screenshot percakapannya dengan pihak manajemen Shopee. Di percakapan tersebut disebutkan kalo Young Lex mendapat akses duduk di front row dalam acara meet and greet bersama Lisa BLACKPINK yang bakal diadakan Shopee pada 9 Agustus mendatang. Caption dalam foto screenshot itu menunjukkan kalo Young Lex sering mengirim Lisa Direct Message (DM) di Instagram karena saking ngefansnya. Dia merasa beruntung bisa diundang Shopee dan mendapat akses khusus buat bikin vlog dalam acara itu nanti.

Apa yang dilakukan Young Lex lewat YouTube dan Instagramnya ini menuai banyak kecaman dari para netizen. Banyak netizen menganggap apa yang Young Lex katakan di videonya merupakan bentuk pelecehan seksual daring (dalam jaringan) terhadap Lisa. Kritik ini meluas karena awalnya ada salah satu netizen yang mengunggah cupilkan video Young Lex ke Twitter yang lalu ditanggapi oleh ribuan orang. Setelah itu, kritik dan komentar pedas terus bermunculan. Kritik terhadap video Young Lex ini diiringi pula saran terhadap pihak Shopee untuk mencabut akses Young Lex terhadap acara meet and greet nanti. Bahkan, ada netizen yang sampai membuat petisi di Change.org dan ditujukan buat pihak Shopee supaya membatalkan undangan Young Lex. Sejak kemarin sampai hari ini (24/7) pukul 11.30, petisi ini udah ditandatangani oleh 12.000 orang lebih.



Sayangnya, sampe saat ini pihak Shopee belum memberi pernyataan apa pun terkait kritik netizen terhadap Young Lex. Shopee juga belum memberi konfirmasi apakah pihaknya akan tetap mengundang Young Lex ke acara meet and greet dengan Lisa nanti. Di akun media sosial resminya, Shopee hanya membalas pesan-pesan dari pelanggan yang mengeluhkan video Young Lex. Netizen pun diminta buat menunggu pernyataan resmi terkait masalah ini.




Halo @ShopeeID @ShopeeCare. Saya pengguna setia Shopee.

Sebagai platform e-commerce dengan pasar dan pengguna perempuan mayoritas perempuan, apakah kalian tetap akan mengundang Young Lex yang terang-terangan menyebut tamu perempuan kalian sebagai "bahan c*li"?

BATAS CANDAAN DAN PELECEHAN SEKSUAL DARING


Sesaat setelah dikecam ribuan netizen, Young Lex memberi tanggapan lewat instastorynya mengenai betapa berlebihannya fans K-pop dalam melindungi idola mereka. Young Lex menganggap apa yang dia sebut dalam video YouTubenya itu cuma bercanda karena ucapannya itu hanya bagian dari tabiatnya sehari-hari. Anggapan Young Lex ini diamini oleh beberapa penggemar Young Lex yang ‘memaklumi’ apa yang telah dia lakukan, sekaligus ikut menganggap fans K-pop berlebihan dalam melindungi Lisa. Menurut mereka, candaan Young Lex ini nggak seberapa jika dibandingkan fanfiction berisi khayalan seksual dari penggemar terhadap idolanya.

Apa yang dianggap Young Lex sebagai bercandaan ini sangat disayangkan nggak cuma oleh netizen, tapi juga dua influencer yang ngefans sama K-pop, yaitu Tiffani Afifa dan Alexander Thian (Amrazing). Tiffani menyayangkan sikap Young Lex yang malah menyalahkan berlebihannya fans K-pop dan mengklaim “Ini hanya bercanda” sebagai dalih buat memaklumi perbuatannya. Begitu pula dengan Alexander yang menganggap pelecehan seksual daring bukanlah bercandaan, tetapi sesuatu yang harus kita perhatikan. Soalnya, akhir-akhir ini pelecehan seksual di dunia maya lagi banyak terjadi, tapi untungnya banyak juga korban yang berani bersuara.


Dari kasus ini Gogirl! menyimpulkan, di era sekarang udah semakin banyak orang yang melek soal pelecehan seksual di dunia maya. Makanya, apa yang dilakukan Young Lex terkesan so yesterday alias ketinggalan zaman. Rasanya Young Lex masih tinggal di masa lalu ketika pelecehan seksual masih sering dijadikan objek buat lelucon, dan publik masih merasa 'that's okay' dengan hal itu. Jangankan pelecehan seksual, badan perempuan dijadikan bahan lawakan aja udah menjadi bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Kalo kita sadari, sekarang udah banyak banget orang yang paham sama isu-isu seksisme dan kesetaraan gender. Itulah kenapa yang dilakukan Young Lex ini langsung menarik perhatian dan mengundang kecaman publik. Di samping itu, kita nggak bisa menganggap kekecewaan netizen sebagai ‘tanggapan candaan yang lebay’. Pelecehan seksual emang nggak pantes dijadikan candaan sama sekali, toh?

Penulis : VIPDOMINO ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Young Lex Soal Lisa BLACKPINK, Candaan atau Sexual Harassment? ini dipublish oleh VIPDOMINO pada hari Thursday, July 26, 2018. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1comments: di postingan Young Lex Soal Lisa BLACKPINK, Candaan atau Sexual Harassment?
 

1 comments: